Pada mulannya VEDC malang, disusul Raswa, dan beberapa perusahaan pembuat trainer. Di saat ini sudah banyak guru guru yang bisa sendiri membuat trainer, bahkan home industri, mengingan komponen trainer dan engine saat ini mulai mudah di dapatkan.
Masalah yang muncul adalah, bisa digunakan dak trainernya ? sering terjadi membuat trainer asal asalan, yang penting mesin hidup, Type engine dan ECU berbeda. berikut beberapa tips memilih engine trainer untuk otomotif :
- Pelajari dahulu engine trainer yang akan dipilih, cari tahu speknya, kemudian sistem kerjanya, type ECU yang digunakan.
- Perhatikan betul apakah mesin type ini ada di Indonesia, atau exs singapura biasannya. bukannya tidak bisa digunakan, tetapi terkadang dari pembuat tidak memperhatikan kesesuaiaan komponen satu dengan yang lain.
- Cobalah dengan scan, apakah mobil ini sekedar bunyi atau bekerja dengan normal. apakah semua sensor terdeteksi dengan baik atau tidak. kadang ada sesnsor yang dihilangkan.
- Ketidak lengkapan komponen akan sangat menyulitkan dalam belajar
Hanya tips sederhana saja... semoga bermanfaat.
KONSULTASI OTOMOTIF DAN SMK 08113505021
No comments:
Post a Comment