Di dalam kemasan oli kita mengenal beberapa kode, ada SAE, API dan JASO.
Kode SAE merupakan kode kekentalan oli dan angka di belakang kode SAE merupakan indek kekentalan oli. Jika angka indeks SAE kecil artinya oli semakin cair. Sehingga kemungkinan oli untuk membeku atau mengeras pada suhu rendah semakin kecil. Ini berguna ketika mesin mobil dinyalakan pada suhu dingin, misalnya saat musim salju di negara-negara Eropa atau Amerika. Pada oli mesin mobil biasanya diikuti huruf W singkatan dari winter (musim dingin) yang artinya penggunaan oli tersebut bisa sampai -20 derajat celcius. Misalnya SAE 5W, SAE 10W atau SAE 20W.
Sumber : Okezone Otomotif |
Namun oli tidak hanya harus bekerja dengan baik saat dinyalakan suhu mesin masih dingin, tapi juga ketika mesin bekerja. Umumnya oli yang digunakan ialah multigrade di mana kekentalannya menyesuaikan pada rentang temperatur mesin. Ini bisa dilihat angka yang mengikuti dibelakangnya. Seperti SAE 5W-20 yang artinya suhu terendah oli tingkat kekentalannya 5, sedangkan pada suhu maksimum (panas) tingkat kekentalan oli 40.
Semakin rendah suhu udara di luar maka mobil membutuhkan oli yang lebih cair dengan kode 0W atau 5W. Namun semakin panas cuaca maka dibutuhkan oli dengan tingkat kekentalan lebih tinggi seperti 15W-30. Pemakaian kekentalan oli yang tidak sesuai dengan suhu negara bisa menyebabkan kinerja oli tidak maksimal. Misalnya, oli SAE 5W-40 digunakan di Indonesia sebagai negara tropis, maka oli akan sangat cair dan sulit melakukan lubrikasi dengan baik.
Akan tetapi saat ini pada mobil mobil yang lebih baru banyak menggunakan oli oli agak cair, ini dikarena kan ada beberapa mekanisme yang menerapkan sistem hidrolis dalam bekerjannya, misalnya mekanisme katup model VVTi atau VTec, dll. selain dari pada itu mobil yang lebih baru celah celah antar komponen yang berputar masih relatif sempit, sehingga jika oli terlalu kental akan lebih sulit untuk mengisi celah celah tersebut.
Saran terbaik adalah menggunakan oli sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan oleh pabrikan mobil.
API yang merupakan singkatan dari American Petrolium Institute merupakan sebuah kode standar yang menentukan kualitas oli. Pada kemasan oli kita akan melihat kode API dengan 2 tambahan alfabet huruf dibelakangnya misalnya “API SN” atau “API CH”.
Kode API merupakan kode komposisi oli mesin, diawali dengan huruf S untuk mesin bensin dan huruf C untuk mesin diesel.
Gambar di bawah (Sumber internet) menunujukkan komposisi oli dari kode API :
Semoga bermanfaat.
By : Lilik Suhariyono 08123045773
No comments:
Post a Comment