26 July 2020

PEMERIKSAAN KOMPONEN MOTOR STATER

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas sedikit tentang pemeriksaan komponen pada motor stater, khususnya stater pada mobil.

Sikat Arang (Brush)

Pemeriksaan sikat arang dilakukan dengan mengukur panjang sikat. Bandingkan dengan spesifikasi pada buku manual atau dilihat secara visual persinggungan antara sikat dan komutator.

Jika sikat terlalu pendek makan sikat tidak akan bisa menmpel pada komutator dengan baik, sehingga arus yang dihantarkan tidak akan 100% sampai ke kumparan armature. Akibatnya putaran motor stater jadi lambat bahkan tidak mau berputar.


Sikat arang jika sudah pendek tidak bisa diperbaiki, harus diganti dengan yang baru.




Komutator


Pemeriksaan dilakukan secara visual pada lempeng komutator. Lempeng komutator tidak boleh gosong atau terjdi keausan.

Lemepng komutator tidak boleh dibersihkan dengan kertas gosok.

Jika terjadi keausan atau gosong, harus mengganti lengkap dengan kumparan armature,


Kumparan Armature

Pemeriksaan kontinuitas kumparan armature.

Dengan menggunakan ohm meter periksa hubungan setiap komutator pada kumparan armature. Setiap komutator harus berhubungan dengan komutator yang lainnya.

Jika ada yang tidak berhubungan, maka kumparan armatur ada yang putus, harus digulung ulang atau diganti.


Pemeriksaan hungan singkat kumparan armature

Dengan menggunakan ohm meter periksa hubungan antara tiap tiap komutator dengan poros armature.

Komutator dengan poros armature tidak boleh ada hubungan. Jika ada hubungan berarti armatur terjadi konslet atau hubung singkat. Kumparan harus diganti atau digulung ulang.



Pemeriksaan Keolengan Kumparan Armature


Dengan menggunakan V block dan dial indikator dilakukan pemeriksaan terhadap keolengan kumparan armature.

Jika kumparan armature oleng atau porosnya tidak lurus akan mengakibatkan kumparan armatur menggesek kumparan medan, sehingga mempengaruhi kinerja dari motor stater.

Menggeseknya kumparan armatur dengan kumparan medan juga bisa disebabkan karena keausan pada rumah poros kumparan armature. Hal ini bisa diatasi dengan dipasang bushing pada rumah staternya, biaannya terbuat dari kuningan.

Pemeriksaan Kumparan Medan

Dengan menggunakan ohm meter, periksa kedua terminal kumparan medan. Antar terminal kumparan medan harus saling berhungungan.

Jika tidak terjadi hubungan, maka kumparan medan ada yang putus, harus diguluing ulang atau di ganti dengan yang baru.









Sedangkan antara kumparan medan dengan body kumparan tidak boleh ada hubungan, jika terjadi hubungan berarti kumparan terjadi hubung singkat. 






Pemeriksaan Kopling Satater (One Way Clusth)

Pemeriksaan kondisi dari roda gigi pinion

Roda gigi pinion tidak boleh aus, terutama pada ujungnya.

Jika gigi pinion diputar searah jarum jam makan harus bisa bebas berputar, tetapi jika berlawanan jarum jam harus mengunci.







No comments: