25 August 2009

SORE DI SEKOLAH

Pukul lima, suatu senja yang masih damai di sekolah. Matahari yang sudah condong jauh ke barat masih memancarkan sinar cahaya melalui sela sela daun cemara dan daun pohon mangga yang tertanam rapi di halaman sekolah. Pancaran sinar matahri yang biasannya tajam menyengat di siang hari bulan September ini, sekarang terasa hangat dan lembut. Rasannya seperti matahari dipagi hari yang baru terbit.

Pada saat seperti sekarang ini, kebanyakan guru dan siswa di sekolah lain sudah pulang ke rumah dan bertemu dengan keluarga di rumah. Tak ada lagi terlihat kegiatan belajar mengajar seperti yang terjadi di sekolah kami saat ini. Sekolah kami jam sore berakhir saat azan Magrib berkumandang.




Pintu ruang 6 yang terletak kira kira 10 meter dari ruang guru tertutup rapat dan terkunci dari luar. Di sekolah kami guru yang mengajar pada jam pertama wajib membuka pintu ruang kelas, dan guru yang mengajar pada jam terakhir wajib menutup ruang kelas dan menguncinnya dari luar. Pagi tadi ruang 6 dipenuhi oleh anak anak kelas 3 jurusan mesin yang sedang belajar dan guru-guru yang keluar masuk saat berganti pelajaran.

Di sekelilingku yang terdengan sayup sayup suara guru kelas 2 yang sedang mengajar anak-anak. Lapangan basket yang terletak kira-kira 5 meter di depanku mulai dimanfaatkan oleh anak-anak klub basket yang ada di sekolah. Sepanjang siang tadi lapangan itu seperti barang yang tak bertuan, tidak ada yang bermain disitu karena suasana yang panas menyengat.

Burung burung gereja terlihat beterbangan di antara dedaunan dan ranting-ranting pohon di halaman sekolah. Sesekali suara cicit mereka mengiringi suara bola basket yang dimainkan oleh anak-anak. Seolah olah mereka menjadi penonton dan bertepuk tangan untuk tim basket yang sedang bermain.

Di pojok sudut ruang kelas 2 terlihat Rudi keluar ruangan diikuti oleh Pak Sudi. Tak lama kemudian terdengar suara Pak Sudi, sayup sayup menegur Rudi yang lagi-lagi selalu tidak mengerjakan tugas. Anak itu memang kerap kali teledor dalam mengerjakan tugas sekolah.

Waktu sudah berlalu, pukul 5 sore sudah beranjak ke pukul lima tiga puluh. Azan Magrib terdengar, diiringi dengan bunyi anak-anak mulai memainkan sapu-sapu mereka untuk membersihkan ruangan sebelum pulang. Tak lama kemudian terdengan lonceng tanda bel pulang, diikuti suara gemuruh anak anak keluar ruangan dan suara pintu yang ditutup oleh guru yang mengajar jam terakhir.

By : liliksuhariyono

No comments: